Berbagi Cerita Inisiatif Social Entrepreneur di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI

Selasa, 3 April 2018

Berbagi adalah aktivitas yang sangat menyenangkan. Kali ini kesempatan berbagi sebagai dosen tamu pada mata kuliah Komunikasi Sosial, Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI.

Profesi social entrepreneur memiliki tantangan untuk membangun inisiatif di tengah masyarakat yang dikelola sedemikian rupa sehingga menghasilkan dampak sosial (social impact) yang berkelanjutan. Modal utama seorang social entrepreneur adalah empati. Dengan mampu menempatkan diri di tengah masyarakat dan menjadi bagian darinya, empati menjadi energi besar untuk memulai inisiatif perubahan.

Komunikasi yang dibangun disesuaikan dengan kondisi masyarakat dan pemangku kepentingan yang terkait dengan potensi sosial yang akan dikembangkan. Kualitas komunikasi sosial ditentukan oleh kemampuan kita mengenali dan memahami kondisi sosial yang ada. Bukan kondisi sosial yang hanya kita asumsikan atau kita nilai dari luar, melainkan kondisi sosial hasil pemetaan partisipatif bersama dengan warga setempat.

Komunikasi adalah kunci mengenali masyarakat. Mengenal masalah, potensi, kebutuhan dan keinginannya untuk berubah. Tidak semua orang atau bagian warga masyarakat dapat mendefinisikan masalahnya secara lugas. Seorang social entrepreneur dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuan komunikasinya dalam menggali masalah yang terjadi di masyarakat.

Perubahan sosial yang dilakukan secara alamiah akan memiliki dampak yang lebih berkelanjutan. Pemberdayaan masyakarat adalah sebuah upaya membantu masyarakat sehingga mereka mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Masyarakat sesungguhnya memiliki potensi internal untuk dapat menyelesaikan maslahnya sendiri. Untuk menggali potensi masyarakat juga dibutuhkan kemampuan berkomunikasi. Menghubungi pihak-pihak yang tepat dan menyampaikan kebutuhan penggalian informasi potensi-potensi tersebut. Potensi masyarakat inilah modal utama perubahan sosial yang berkelanjutan di masyarakat.

Tugas selanjutnya seorang social entrepreneur ialah mendampingi masyarakat merangkai potensi-potensi untuk menyelesaikan masalahnya. Merangkai potensi berarti merangkai komunikasi dengan berbagai pihak agar potensi-potensi tersebut dapat berfungsi dan berperan dalam kehidupan masyarakat. Unsur-unsur pendukung yang diperlukan untuk memfungsikan potensi perlu disediakan dari pihak-pihak yang berkompeten. Unsur-unsur pendukung sering kali justru dimiliki oleh warga anggota masyarakat itu sendiri. Komunikasi dilakukan untuk menjelaskan maksud dan manfaat dari pemfungsian potensi tersebut bagi pengembangan masyarakat.

Ingin diskusi lebih lanjut tentang pemberdayaan masyarakat berkelanjutan?

Hubungi kami di WA/Telegram: 081294742033 (Baron Noorwendo).

Salam Berdaya...!